Tips Membuat Label pada Kemasan Makanan

Sobat Buku | 2023-05-05 16:58:04 | 2 years ago
article-sobat-pajak

Indonesia - Bagi para pebisnis kuliner, tidak lengkap rasanya bila produk makanan yang Sobat jual tidak memiliki label. Label pada kemasan makanan bisa menjadi faktor penting dalam penjualan produk karena label yang tertera pada produk Sobat akan menjadi faktor penarik perhatian calon pelanggan.

 

Tips dalam Membuat Label Makanan

Sebelum ingin membuat label makanan, berikut beberapa tips dan trik membuat label makanan menarik:

  • Memilih warna yang identik dengan brand

Warna memiliki arti dan efek psikologi yang berbeda. Sebelum membuat logo makanan, sebaiknya tentukan dulu warna yang tepat agar pesan yang disampaikan bisa lebih baik. Untuk produk makanan, ada dua warna yang tepat digunakan, yaitu merah dan kuning. Kedua warna ini dinilai dapat membangkitkan nafsu makan dan membuat orang tertarik karena cukup mencolok. Efektivitas penggunaan warna merah dan kuning sebenarnya sudah dibuktikan oleh beberapa perusahaan makanan, seperti KFC, McDonald, dan PizzaHut.

  • Memilih jenis dan ukuran huruf yang tepat

Selanjutnya, pilih jenis huruf yang menarik, jelas, dan mudah dibaca oleh konsumen. Meskipun kelihatannya sederhana, jenis font mampu menyampaikan pesan yang ingin kita tunjukkan pada produk secara mudah. Hindari menggunakan font yang terlalu rumit agar calon pembeli tertarik untuk membacanya. Pilihlah jenis huruf yang sederhana, tetapi tetap menunjukkan kesan tegas serta elegan. Selain itu, pastikan ukuran huruf juga pas. Jangan terlalu kecil atau terlalu besar. Sobat juga harus konsisten menggunakan ukuran huruf tertentu agar calon pembeli tidak kesulitan saat membaca.

  • Menampilkan nama produk

Dalam pembuatan label makanan yang tak kalah penting adalah menonjolkan nama produk atau brand Sobat. Nama produk adalah elemen utama dari pengenalan produk. Maka dari itu, usahakan untuk menampilkan nama brand Sobat. Caranya, Sobat bisa menggunakan huruf yang lebih besar dan warna yang lebih menonjol. Selain itu, peletakan nama ini pun sebaiknya di tempat yang strategis, seperti bagian tengah label. Karena unsur ini begitu penting, sebaiknya buat desain yang menarik dan unik agar label nama terlihat lebih menarik dibanding produk lain.

  • Mencantumkan informasi kontak usaha

Informasi kontak yang dicantumkan bisa berupa media sosial atau nomor telepon yang bisa konsumen hubungi juga sangat penting untuk Sobat cantumkan. Informasi tersebut bisa pelanggan gunakan untuk memberikan masukan atau keluhan. Jika pembeli bisa memberikan kritik atau saran dengan leluasa, maka kepercayaan pelanggan pun akan bertambah. Selain itu, mereka juga dapat dengan mudah melakukan pembelian berulang jika puas dengan makanan yang Sobat jual.

  • Menggunakan gambar

Selain tulisan, Sobat bisa menambahkan gambar pada label agar label makanan yang Sobat buat tidak monoton. Gambar yang digunakan bisa foto produk atau ilustrasi maskot yang identik dengan merek produk. Agar efeknya bisa maksimal, pastikan gambar tersebut memiliki daya tarik cukup kuat dan memiliki nilai keunikan. Untuk hasil yang pas, sebaiknya gunakan jasa desainer grafis dalam membuat gambar tersebut.

  • Memilih bahan label

Selanjutnya adalah memilih bahan label yang baik dan benar. Usahakan label yang digunakan menggunakan bahan yang tahan air. Tidak sedikit label makanan yang cepat hilang atau rusak akibat basah. Hal ini bisa mengurangi kemungkinan pembeli melakukan pembelian berulang. Idealnya, label yang digunakan terbuat dari bahan plastik atau kertas yang memiliki lapisan plastik. Selain mudah dicari, bahan ini terbukti antiair dan antiminyak. Pasalnya, bahan tersebut dikenal lebih tahan lama dibanding bahan lain seperti kertas.

  • Memasukkan informasi seputar produk

Tips yang terakhir adalah mencantumkan informasi terkait produk. Label makanan yang dibuat harus bisa seinformatif mungkin. Cantumkan tanggal kedaluwarsa bila memang diperlukan. Menambahkan informasi seperti komposisi serta nutrisi yang terkandung dalam makanan juga akan sangat bermanfaat bagi calon pelanggan.

  • Menentukan Ukuran label yang tepat

Terakhir, pastikan label yang dibuat memiliki ukuran pas dan bentuk yang sesuai. Inilah alasan sebelum membuat label, tentukan dulu ukuran kemasan yang akan digunakan. Sesuaikan ukuran label dengan kemasan. Prlu diingat, percuma saja membuat label yang menarik tetapi tidak pas dengan ukuran kemasan produk. Bukannya terlihat menarik, makanan yang dijual justru terlihat seperti produk asal-asalan.

 

Dengan tips diatas, produk Sobat akan lebih menarik deh! Semoga membantu Sobat - sobat sekalian ya!

Jika Sobat ingin mencari informasi lainnya terkait UMKM, perpajakan, dan berita terkini, silahkan kunjungi website kami di Sobat Buku dan Sobat Pajak, atau melalui media sosial kami di Instragram dan Facebook.

Article is not found
Article is not found